5 Langkah: Cara Membuat Notifikasi (Alert System) Kebocoran Gas LPG Via Telegram

www.tutorialiot.com

Smarthome merupakan sebuah produk dari Internet of Things yang di dalamnya terdapat banyak sekali manfaat. Dengan adanya smarthome, pekerjaan temen-temen untuk mengurus rumah di tengah-tengah kesibukan menjadi bisa terpenuhi, selain itu dengan adanya smarthome, kita bisa melindungi keluarga kesayangan kita dari kemungkinan terburuk datangnya musibah, salah satu contohnya adalah BAHAYA KEBOCORAN GAS LPG. 

Dalam kasus seperti ini, perlu dibuat sebuah alat yang mampu mendeteksi adanya kebocoran Gas LPG, dan di dalam waktu yang bersamaan, alat tersebut harus  mampu memberikan (Alert) notifikasi kepada seluruh anggota keluarga melalui smartphone. Dalam dunia Internet of Things hal ini sering disebut sebaga (Early Warning System).

Persiapan Alat dan Bahan

Untuk membuat alat dengan fitur seperti diatas, maka perlu dipersiapkan beberapa komponen antara lain :

1. ESP32 Devkit
2. Sensor Gas MQ-2
3. Kabel Jumper
4. LED 3 buah
5. Batterai atau Adaptor 5volt, bisa menggunakan charger hp
6. WiFi Hotspot

Setelah komponen-komponen diatas terkumpul, silahkan rangkai komponen tersebut seperti gambar di bawah ini.


Apabila rangkaian sensor sudah selesai dibuat, maka langkah selanjutnya adalah uji coba baca sensor melalui Serial Monitor, hal yang harus dipersiapkan adalah "Library sensor Gas MQ-2", bisa temen-temen download disini, atau download di Github.

Selanjutnya letakkan file library Gas MQ-2 di My Documents > Arduino > Libraries, buka aplikasi Arduino IDE kemudian pilih File > Examples > cari Gas MQ-2 > Sorot dan buka filenya. Upload program tersebut ke board ESP32, apabila dah selesai, buka Serial Monitor (Shift + Ctrl + M).
Buatlah kalibrasi sensor yang menurut temen-temen paling akurat, baru setelah ini bisa dilanjut ke Alert System.

Cara Membuat Alert System Gas LPG Menggunakan Telegram 

Setelah selesai kalibrasi sensor, maka dapat disimpulkan bahwa alat dapat bekerja secara akurat dan mampu memberikan data yang valid. Langsung saja berikut ini adalah hal yang harus dipersiapkan :

1. Akun Telegram
2. Bot Telegram (apabila belum punya silahkan baca artikel sebelumnya tentang "Cara Membuat Bot Telegram Untuk Sensor dan Kontrol Perangkat IoT")
3. Library Telegram (bisa didownload melalui Github atau klik disini)
4. Library WiFi khusus untuk ESP32 (biasanya satu paket dengan library umum saat pertamakali install board ESP32) atau download di Github
5. Setelah semua kebutuhan telah terpenuhi, buatlah kode program seperti di bawah ini.



Tetap perhatikan kode program yang berada di dalam kotak berwarna merah, silahkan sesuaikan sendiri (WAJIB), kode program diatas merupakan gambar jadi tidak bisa di copy, hal ini saya lakukan karena terkadang temen-temen asal copy dan ada atribut yang tertinggal sehingga kode program error.

Temen-temen bisa download kode program yang sudah jadi disini, klik aja!, Setelah selesai, coba lihat hasil percobaan Alert System Deteksi Kebocoran Gas via Telegram.


Post a Comment

11 Comments

  1. halo.... mau nanya, untuk upload script proramnya bagaimana ?..


    nggak arduino ??

    ReplyDelete
  2. Apakah bisa memasang 2 sénsor pada satu Modul mas? Kalo bisa bagaimana upload scriptnya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tentu bisa mas, jangankan 2 sensor, 5 sensor pun bisa dipasang mas, karena ESP32 memiliki jumlah pin Digital dan analog yang lumayan banyak, kecuali pakai NodeMCU yang hanya punya pin Analog 1 buah, tapi jumlah pin digitalnya yang lumayan bisa dimanfaatkan, silahkan jika mau buat proyek akan saya bantu

      Delete
    2. kebetulan saya mau buat project mas. membuat sensor gas dan juga sensor maling, barangkali saya bissa kontak kemana mas?

      Delete
    3. Bisa hubungi saya via telegram mas @mazatlumm

      Delete
  3. DO output diatas berfungsi untuk apa ya mas?

    ReplyDelete
  4. bang request bikin sensor suhu dan asap dong terus kalau terjadi suhu panas maka otomatis kipas menyala dan mengirim notifikasi ke telegram, boleh ya bang makasih, ^-^

    ReplyDelete
  5. WiFi.mode(WIFI_STA);
    pada coding ini saat di complied muncul pesan

    'class WiFiClass' has no member named 'mode'
    maksudnya knp ini ya gan ? mohon masukannya

    ReplyDelete
  6. Mas mau bertanya diatas dibilang terdeteksi karbon monoksida berbahaya 157 ppm itu ketika di uji menggunakan asap bukan ya?? Atau di uji memggunakan apa ya mas?

    ReplyDelete
  7. Permisi mas, mau bertanya apakah bisa mengirim notifikasinya ke banyak user, tidak hanya ke user kita tapi teman kita yg mengakses bot yg kita buat juga menerima notifikasinya terima kasih

    ReplyDelete